Sabtu, 31 Desember 2016

Laporan Diskusi

Judul Buku                  : The Philosophy Of Mathematics Education
Materi                          : Bab 12 (Matematika, Nilai Dan Kesempatan Yang Sama)
Pertanyaan                  :
1.      Apa bukti dari rendahnya partisipasi ras atau etnis tertentu terhadap matematika? Mengingat matematika adalah pelajaran utama yang wajib ada pada semua jenjang pendidikan. (Ita Mafajatul Aliyah)
2.      Di dalam matematika terdapat masalah tentang pemisahan kesempatan partisipasi antara pria dan wanita. Apakah yang menyebabkan hal tersebut terjadi? Dan bagaimana filsafat mengatasinya? (Davi Ariyanti)
Jawaban:
1.      Di Inggris, siswa dari kelompok etnis minoritas tertentu kurang sukses dalam pendidikan. Sebagai contoh, sebuah studi dari 3000 siswa di empat daerah perkotaan menemukan bahwa beberapa anak dari kelompok hitam jauh di bawah rata-rata dalam memasuki Sekolah Menengah untuk matematika. Namun temuan-temuan tersebut tidak dapat disimpulkan untuk seluruh kelompok etnis. Untuk masalah prestasi rendah dari tiap sekolah dan wilayah bervariasi, serta adanya faktor status sosial ekonomi dan faktor-faktor lainnya. Dapat disajikan hasil bahwa banyak siswa etnis minoritas tidak ditawarkan kesempatan yang sama untuk belajar di sekolah-sekolah Inggris.

2.      Penyebab kurangnya kesempatan yang sama antara laki-laki dan perempuan adalah adanya pandangan negatif bahwa kemampuan matematika wanita lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki dan memperkuat persepsi bahwa matematika merupakan subjek laki-laki, kerja yang dibayar lebih rendah bagi perempuan yaitu Posisi perempuan dibayar secara tidak proporsional dan pekerjaan di bawah status yang lebih rendah yaitu ketidaksetaraan gender dalam masyarakat. Konsekwensinya adalah rendahnya pencapaian kemampuan wanita terhadap matematika dan partisipasinya. Hal ini juga menunjukkan bahwa masalahnya bukan hanya pendidikan, tetapi juga ada dalam bidang sosial. Dengan demikian masalah kesempatan yang sama dalam matematika adalah bukan hanya bahwa kesempatan yang hilang bagi kelompok etnis minoritas dan perempuan. Pandangan absolutis matematika menciptakan masalah bagi semua. Mendasari pandangan netral matematika adalah perspektif budaya dan nilai-nilai yang mendominasi budaya ilmiah Barat. Ini adalah budaya rasionalitas, yang alasan nilai tapi mencemarkan perasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar