Sabtu, 24 Desember 2016

Kaitan Logika Dengan Matematika


Matematika mendapatkan momentum baru dalam peradaban Yunani yang sangat memperhatikan aspek estetik dari matematika. Dapat dikatakan bahwa Yunanilah yang meletakkan dasar matematika sebagai cara berpikir rasional dengan menetapkan berbagai langkah dan definisi tertentu. Bagi dunia keilmuan matematika berperan sebaagai bahasa simbolik yang memungkinkan terwujudnya komunikasi yang cermat dan tepat.
Matematika dalam hubungannya dengan komunikasi ilmiah mempunyai peranan ganda (kata Fehr) yakni sebagai ratu daan pelayanan ilmu. Sebagai ratu matematika merupakan bentuk tertinggi dari logika, sedangkan pelayanan matematika memberikan sistem pengorganisasian ilmu yang bersifat logis serta pernyataan dalam bentuk model matematika. Matematika bukan saja menyampaikan informasi secara jelas dan tepat namun juga singkat.
Dalam bahasa verbal, rumus ditulis memerlukan banyak kalimat, dimana makin banyak kata yang digunakan maka makin besar pila peluang untuk terjadinya salah informasi atau salah interpretasi dan jika bahasa matematika cukup ditulis dengan model yang sederhana sekali. Matematika memiliki ciri yang bersifat ekonomis dengan kata-kata. Matematika tidak bersifat tunggal melainkan jamak seperti logika. Ilmu ukur Non-Euclid mulanya hanya bersifat akademis. Ada dua sistem ilmu ukur yaitu ilmu ukur Euclid atau ilmu ukur Noneuclid (Rudolf Carnap : 1931)
 Konsep matematika dapat diturunkan dari konsep-konsep logika dengan melalui batasan-batasan yang jelas. Dalil-dalil matematika dapat diturunkan dari aksioma-aksioma logika dengan perantara deduksi logis secara murni. Menurut Betrand Russel Logika adalah masa muda matematika dan matematika adalah masa dewasa logika.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar