Mengajar adalah Suatu proses interaksi antara guru
dan siswa , dalam hal ini guru mengharapkan siswa mendapatkan pengetahuan,
kemampuan/keterampilan dan sikap yang dipilih guru sehingga relevan dengan
tujuan pendidikan dan disesuaikan dengan struktur kognitif yang dimiliki siswa.
Mengajar
akan efektif bila didasarkan pada prinsip – prinsip belajar
Belajar
akan efektif dan efesien bila kesiapan mental siswa diperhitungkan
Sedangkan metode mengajar
adalah Suatu
cara atau teknik mengajar topik-topik tertentu yang disusun secara teratur dan
logis
Pada proses mengajar
terdapat dua segi yaitu:
A.
Interaksi
antara guru dengan siswa
Guru menyampaikan
pengetahuan/pengalaman kepada siswa-siswa dan pengetahuan/pengalaman itu dapat diterima
oleh siswa-siswanya.
1. Metode Ceramah
-
Suatu cara untuk menyampaikan ide
danmemberikan informasi dengan berbicara
-
Ciri: Guru berbicara terus-menerus di
depan kelas sedang para siswa sebagai pendengar
-
Metode
ceramah bentuk belajar-mengajar satu arah
Contoh:
Guru
akan mengajarkanHimpunan, guru mempersiapkan materi di rumah kemudian diberikan
di depan kelas
Guru langsung berbicara:
Nah,
anak-anak, pengertian himpunan penting di dalam mempelajari matematika.
Himpunan itu adalah…..dst
Metode
ceramah yang diselingi tanya jawab antara guru dan siswa disebut metode
ekspositori
Metode
ekspositori yang berporsi tanya jawabnya lebih banyak dikalasifikasikan metode
diskusi
B.
Interaksi
antara siswa dengan materi yang dipelajari
1.
Metode
Indukktif
Metode
ini berjalan dari konkret ke abstrak, dari contoh khusus ke rumus umum
2.
Metode Deduktif
Metode
ini berjalan dari umum ke khusus, dari abstrak ke konkret dan dari rumus tau
teorema ke contoh-contoh. Metode deduktif sejalan dengan metode ceramah
3.
Metode
Penemuan
Suatu
cara penyampaian topik-topik matematika sedemikian sehingga prose belajar
memungkinkan siswa menemukan sendiri pola-pola atau struktur-struktur
matematika melalui serentetan pengalaman-pengalaman belajar yang lampau. Metode
penemuan yang cocok: metode penemuan terbimbing
4.
Metode
Analitis
Metode
ini berjalan dari yang tidak diketahui ke yang diketahui. Masalah yang akan
diselesaikan perlu dipreteli, sehingga jelas hubungan antara data yang satu
dengan data yang lain yang sudah diketahui.
Contoh:
diketahui sin A= 3/5 (Alancip) tentukan tg A
5.
Metode
Sintesis
Metode
ini lawan dari metode analitis. Metode ini berjalan dari yang diketahui ke yang
tidak diketahui.
Contoh: Hitunglah tg A bila sin A = 3/5 ( a sudut
lancip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar