Selasa, 13 Desember 2016

Petualangan Seumur Hidup


Belajar bukan hanya mengetahui jawaban-jawaban. Juga bukan hanya mengetahui serpihan dang penggalan dari suatu batang tubuh pengetahuan. Belajar tidak hanya diukur dengan indeks prestasi dan nilai ujian semata. Belajar bukan hanya aktivitas menuliskan di atas papan tulis apa yang diketahui oleh orang lain.
Belajar adalah petualangan seumur hidup, perjalanan eksplorasi tanpa akhir untuk menciptakan pemahaman personal kita sendiri. Petualangan itu haruslah melibatkan kemam;puan untuk secara terus menerus menganalisis dan meningkatkan cara Anda belajar. Belajar harus dimulai jauh sebelum hari pertama masuk sekolah dan terus berlangsung seumur hidup. Sehrusnya, kita tidak boleh berhenti belajar dan mengimplementasikan apa yang telah kita pelajari.
Dunia melipat dan menyusut. Masyarakat global menjadi kenyataan. Abad ke-21 sudah datang. Komunikasi super cepat melintas tujuh benua adalah kejadian biasa. Temuan-temuan ilmiah dan teknologi dilaporkan hampir setiap hari. Bank-bank data di seluruh dunia berkembang pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pengetahuan yang diukur dengan keluaran (output) penelitian meningkat dua kali lipat setiap dua atau tiga tahun.
Perhatikanlah:
Ø  Saat ini sebuah chip komputer dapat menjalankan 4 miliar operasi elektronik per detik. Dan akhir milenium II 200 triliun per detik.
Ø  Hanya dengan memijit tombol, dalam hitungan detik, e-mail akan berpindah dari satu komputer ke komputer lain di bagian dunia manapun. Satu lembar serat optik setipis rambut mampu mentransmisikan seluruh isi Encyclopedia Britannica dalam waktu kurang dari satu detik.
Salah satu pakar, seorang jenius dalam bidang komputer, Bill Gates, pendiri perusahaan microsoft, dalam bukunya, The Road Ahead, mengatakan, “Dalam dunia yang berubah, pendidikan adalah modal utama bagi seseorang agar bisa beradaptasi. Ketika perekonomian berubah, setiap orang dan kelompo masyarakat yang terdidik dengan baik cenderung akan melakukan hal-hal yang terbaik. Biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk menguasai keterampilan baru akan meningkat. Maka, nasihat saya adalah alangkah baiknya jika setiap orang mendapatkan pendidikan formal yang baik dan kemudian terus menerus belajar. Dapatkanlah keterampilan dan kecakapan baru sepanjang hayat Anda.”
Oleh karena itu, kita harus percaya dan jadikan pengetahuan sebagia investasi yang merupakan usaha untuk mendapatkan visi tentang belajar sepanjang hayat melalui kemitraan yang melibatkan siswa, guru, eksekutif bisnis, dan pejabat pemerintah. Kemitraan yang mengenal dan mengakui bahwa pendidikan adalah tanggung jawab timbal balik dan bersama. Suatu kerjasam ayang dilakukan untuk menghasilkan sumber daya pikiran manusia yang kaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar