Belajar bukan hanya
mengetahui jawaban-jawaban. Juga bukan hanya mengetahui serpihan dang penggalan
dari suatu batang tubuh pengetahuan. Belajar tidak hanya diukur dengan indeks
prestasi dan nilai ujian semata. Belajar bukan hanya aktivitas menuliskan di
atas papan tulis apa yang diketahui oleh orang lain.
Belajar adalah
petualangan seumur hidup, perjalanan eksplorasi tanpa akhir untuk menciptakan
pemahaman personal kita sendiri. Petualangan itu haruslah melibatkan kemam;puan
untuk secara terus menerus menganalisis dan meningkatkan cara Anda belajar. Belajar
harus dimulai jauh sebelum hari pertama masuk sekolah dan terus berlangsung
seumur hidup. Sehrusnya, kita tidak boleh berhenti belajar dan
mengimplementasikan apa yang telah kita pelajari.
Dunia melipat dan
menyusut. Masyarakat global menjadi kenyataan. Abad ke-21 sudah datang. Komunikasi
super cepat melintas tujuh benua adalah kejadian biasa. Temuan-temuan ilmiah dan
teknologi dilaporkan hampir setiap hari. Bank-bank data di seluruh dunia
berkembang pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pengetahuan yang
diukur dengan keluaran (output) penelitian meningkat dua kali lipat setiap dua
atau tiga tahun.
Perhatikanlah:
Ø Saat
ini sebuah chip komputer dapat menjalankan 4 miliar operasi elektronik per
detik. Dan akhir milenium II 200 triliun per detik.
Ø Hanya
dengan memijit tombol, dalam hitungan detik, e-mail akan berpindah dari satu
komputer ke komputer lain di bagian dunia manapun. Satu lembar serat optik
setipis rambut mampu mentransmisikan seluruh isi Encyclopedia Britannica dalam
waktu kurang dari satu detik.
Salah satu pakar,
seorang jenius dalam bidang komputer, Bill Gates, pendiri perusahaan microsoft,
dalam bukunya, The Road Ahead, mengatakan, “Dalam dunia yang berubah,
pendidikan adalah modal utama bagi seseorang agar bisa beradaptasi. Ketika perekonomian
berubah, setiap orang dan kelompo masyarakat yang terdidik dengan baik
cenderung akan melakukan hal-hal yang terbaik. Biaya yang dikeluarkan oleh
masyarakat untuk menguasai keterampilan baru akan meningkat. Maka, nasihat saya
adalah alangkah baiknya jika setiap orang mendapatkan pendidikan formal yang
baik dan kemudian terus menerus belajar. Dapatkanlah keterampilan dan kecakapan
baru sepanjang hayat Anda.”
Oleh karena itu, kita
harus percaya dan jadikan pengetahuan sebagia investasi yang merupakan usaha
untuk mendapatkan visi tentang belajar sepanjang hayat melalui kemitraan yang
melibatkan siswa, guru, eksekutif bisnis, dan pejabat pemerintah. Kemitraan yang
mengenal dan mengakui bahwa pendidikan adalah tanggung jawab timbal balik dan
bersama. Suatu kerjasam ayang dilakukan untuk menghasilkan sumber daya pikiran
manusia yang kaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar