Pemahaman filsafat pendidikan dalam
buku ini dimulai dari pemahaman yang jernih tentang filsafat itu sendiri.
Konsep-konsep dalam filsafat langsung menggunakan istilah khususnya, yakni
kosmologi, etika, logika, estetika, maupun ontology.
Filsafat pendidikan merupakan
bagian dari filsafat terapan. Demikian pula, konsep-konsep dalam filsafat
terapan tidak menggunakan embel-embel terapan di belakangnya, tatapi langsung
merujuk kepada disiplin ilmu yang dikembangkan, misalnya, filsafat pengetahuan,
filsafat politik, filsafat social, dst. Jadi, istilah filsafat teoretis adalah
merangkum gagasan-gagasan yang biasa diperbincangkan dalam filsafat sebagai
disiplin ilmu. Demikian filsafat terapan juga dimanfaatkan untuk merangkum
aneka jejak filsafat dalam lapangan ilmu lain.
1. Pendidikan
sebagai konsep
Pendidikan
secara filosofis haruslah dilihat sebagai konsep. Konsep adalah hasil
pengetahuan. Konsep merupakan konstruksi tentang pengetahuan yang terstruktur
untuk menjelaskan segala hal. Untuk memperoleh konsep yang benar, diperlukan
dua syarat yakni, konsep yang benar dan objek yang benar.
FIlsafat Teoretis
|
Filsafat Terapan
|
|||
Objek
|
Masalah
|
Konsep
|
Filsafat pendidikan
|
Contoh persoalan yang dibahas
|
Ens Corporalis (Materi)
|
Ruang
|
Kosmologi
|
Kosmologi Pendidikan
|
1. Sejak
kapan penyelenggaraan pendidikan yang esensial dapat dilakukan?
2. Di
manakah penyelenggaraan pendidikan yang paling rasional?
|
Ens Vegetatum (Tumbuhan)
|
Perubahan
|
Logika
|
Logika Pendidikan
|
1. Bagaimana
hubungan logis masing-masing masalah filosofis tersebut di dalam
penyelenggraan pendidikan?
2. Bagaimana
langkah deduksi dan induksi dalam perencanaan pendidikan?
|
Ens Animalis (Animal)
|
Perilaku
|
Etika
|
Etika Pendidikan
|
1. Bagaimana
penyelenggaraan pendidikan yang benar?
2. Bagaiman
sebuah pendidikan yang buruk?
|
Ens Rationalis
|
Pikiran
|
Ontologi
|
Ontologi Pendidikan
|
1. Siapakah
subjek yang terlibat dalam pendidikan?
2. Apa
hubungan esensi pendidikan dengan tujuan dari pendidikan?
3. Bagaimana
eksistensi pendidikan?
|
Ens Symbolicum
|
simbol
|
Estetika
|
Estetika Pendidikan
|
1. Bagaimana
sebuah pendidikan yang buruk?
2. Bagaimana
baiknya sebuah pendidikan dilaksanakan?
3. Apa
makna terdalam dari pendidikan?
|
Semua
itu dalam praktisnya akan mengalami pembauran antara objek satu dengan objek
yang lain. Demikian pula dalam konsep akan mengalami dialog antara satu konsep
dengan konsep lainnya. Peenggolongan ini jelas didasarkan pada unsure-unsur
dominan yang terdapat di dalam pengetahuan tersebut.
3. Asas
Pemeriksaan Konsep Filsafat Pendidikan
Maksudnya,
asas pemeriksaan konsep adalah dasar-dasar pemeriksaan terhadap konsep
filsafat. Kita harus paham bahwasanya konsep adalah struktur utuh dari ide-ide.
Sebagai struktur, hal itu memiliki unsure-unsur fungsional, memiliki sistem
input dna output, serta memiliki orientasi sehingga memiliki corak tertentu.
Pada
intinya, pemeriksaan filsafat akan berurusan dengan pertanyaan: apa objek yang
dibahas, apa metafisikanya, dan apa epistemology yang digunakan. Dengan
memahami asas-asas tersebut, maka sebuah konsep filsafat bisa dilihat struktur
dan sistem operasinya.
Referensi: Rohman, Saifur dan Agus Wibowo. 2016. FILSAFAT PENDIDIKAN MASA DEPAN.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar