Akar
dari kemiskinan ini bukanlah kemalasan atau ketidakmampuan pribadi, melainkan
kemiskinan sistemik sebagai dampak dari bobroknya sistem sosial yang ada. Di
dalam jeratan kemiskinan, banyak gadis muda yang terjebak ke dalam pelacuran
dan perdagangan manusia. Inilah bentuk perbudakan modern di awal abad 21 yang
masih tertutup dari mata banyak orang.
Orang yang paham akan hal ini merasa tak berdaya untuk
memperbaiki keadaan. Banyak dari antara mereka memutuskan untuk bersikap tidak
peduli. Caranya adalah dengan hidup di dalam rantai konsumsi. Mereka sibuk
bekerja, mengumpulkan uang dan membeli barang lebih dan lebih lagi, guna
mengobati ketidakberdayaan mereka di dalam kehidupan. Konsumtivisme menjadi
candu baru.
Mengapa ini semua terjadi? Mengapa manusia melakukan
kejahatan kepada manusia lainnya? Mengapa manusia menciptakan penderitaan bagi
manusia lainnya, dan juga bagi banyak mahluk hidup lainnya? Jawabannya hanya
satu, yakni delusi, atau kesalahan berpikir mendasar tentang kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar