Minggu, 04 Desember 2016

Membenahi Moral Generasi Muda Bangsa Indonesia dengan Mengamalkan Nilai Pancasila



Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta keragaman yang meliputi budaya, ras, suku bangsa, agama, bahasa daerah, dan masih banyak lagi. Meskipun penuh dengan keragaman, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyannya yaitu “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya “meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Keberagaman tersebut tentunya tidak terlepas dari wilayah Indonesia yang terpisah wilayah-wilayahnya oleh lautan. Keragaman tersebut merupakan kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia. Sehingga dapat dikatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang multicultural.
Walaupun bangsa Indonesia mempunyai beragam perbedaan, tetapi tetap dapat bersatu dalam ikatan solidaritas kebangsaan yang sangat kuat. Tentunya, akan ada pertanyaan mengenai hal tersebut yaitu mengapa bangsa Indonesia tetap bersatu didalam perbedaan yang ada? Ternyata ada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang telah diwariskan pleh para pejuang bangsa yang telah mampu mengintegrasikan bangsa Indonesia dalam ikatan kebersamaan.
Bangsa Indoneisa memiliki nilai-nilai yang berbeda dengan bangsa lain karena bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah terhadap bangsa lain. Bangsa Indonesia memilikii nilai moral yang sangat kuat. Misalnya saja orang yang lebih muda harus bisa menghormati orang yang lebih tua, jika ingin memberikan atau menerima sesuatu harus menggunakan tangan kanan, kepada orang tua harus bersikap hormat, dan lain-lain. Semua nilai-nilai luhur itu berlangsung terus menerus dari generasi hingga ke generasi. Nilai-nilai tersebutlah yang menjadikan bangsa Indonesia berbeda dengan bangsa yang lainnya. Tentunya, nilai-nilai luhur itu perlu terus dilestarikan dan dipelihara. Terutama oleh generasi muda yang nantinya akan menjadi penerus bangsa di masa kini dan yang akan datang.
Di zaman yang modern ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah semakin maju. Perlu untuk disadari bahwa dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, juga perlu mempertimbangkan aspek budaya yang ada. Mempertimbangkan segala aspek budaya yang ada. Terutama dalam hal nilai-nilai positif yang ada dalam budaya masyarakat. Jangan sampai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju justru menenggelamkan kebudayaan yang ada di dalam masyarakat. Oleh karena itu, mengembangkan nilai-nilai positif bagi generasi muda sangatlah perlu untuk dilakukan untuk mengingat bangsa barat telah banyak merasuki generasi muda bangsa.
Generasi muda bangsa Indonesia merupakan generasi yang akan meneruskan perjuangan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Melihat kondisi yang tengah kita alami seperti sekarang ini, Indonesia sedang mengalami krisis budaya yang salah satunya dalam aspek moral. Moral generasi muda dari tahun ketahun terus mengalami degradasi atau penurunan kualitas dalam segala aspek terutama pada moral, tutur kata, cara berpakaian, sikap individualis, dan masih banyak lagi. Salah satu factor yang memengaruhi moral generasi muda adalah arus globalisasi dengan segala kemudahannya yang ditawarkan. Kurangnya kesadaran dari penikmat globalisasi menyebabkan kemunduran moral pada generasi muda sekarang ini.
Indonesia yang notabene nya sebagai bangsa yang ramah-tamah, sopan santun, nyatanya sedang mengalami penurunan moral yang cukup memprihatinkan mulai dari kasus narkoba yang semakin bertambah, tawuran antar pelajar, free sex, kekerasan seksual pada remaja serta pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku kekerasan seksual, penghinaan lambang Negara Indonesia, dan sebagainya.
Menjamurnya perilaku merusak di berbagai pelosok negeri ini, sungguh sangat memprihatinkan. Moral generasi bangsa Indonesai tengah mengalami pergeseran kearah yang tidak diharapkan dan sangat jauh berbeda dengan keadaan Indonesia yang sebelumnya yaitu menjunjung tinggi nilai-nilai norma dengan adat-istiadat karena telah tergerus oleh arus globalisasi yang bernilai negatif. Generasi Muda saat ini telah kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia. Oleh karena itu kita harus menjaga generasi muda dengan melakukan pembangunan karakter yang pancasilais yang bertujuan untuk menjaga dan mengembangkan karakter sebagai warga Negara yang cinta akan tanah air. Bila hal tersebut dilakukan, maka diharapkan dapat mampu mewujudkan masyarakat yang berideologikan pancasila yang mana itu telah menjadi ideology dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilai luhur bangsa Indonesia telah tertuang dalam ideology bangsa Indonesia, yaitu dalam Pancasila. Pancasila merupakan dasar Negara yang dijadikan sebagai sumber falsafah dan pedoman hidup bangsa Indonesia.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai dan budaya bangsa. Pada sekarang ini, yang perlu mendapat perhatian serius adalah generasi muda bangsa karena generasi muda sangat labil dan mudah terkonstruk oleh nilai-nilai budaya yang bukan merupakan budaya bangsa Indonesia. Usaha-usaha yang perlu dilakukan untuk mengembangkan nilai luhur bangsa bagi generasi muda antara lain:
1.      Mengamalkan nilai dari Pancasila sila pertama, yaitu ketuhanan yang maha Esa.
                        Mengembangkan nilai-nilai moral yang dilandasi oleh nilai-nilai dalam Agama sangatlah penting karena tentunya di semua agama yang kita pelajari, mengarahkan pada petunjuk yang lebih baik. Perlu diingat bahwa bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang menganut ideology sekularisme seperti bangsa barat yang boleh tidak beragama.
2.      Mengamalkan nilai dari Pancasila sila kedua, yaitu kemanusiaan yang adil dan berdab.
Kemanusiaan disini maksudnya adalah mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai antar sesama manusia karena kedudukan antara manusia di muka bumi ini sama derajatnya dengan manusia yang lainnya. Tindakan kriminalitas, pelaku kekerasan seksual, atau pencabulan, ataupun tindakan lainnya yang sekarang-sekarang ini marak terjadi tentunya didasarkan oleh tidak ada atau rendahnya rasa kemanusiaan.
3.      Mengamalkan sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia.
Mengembangkan cara hidup tolong-menolong dalam kebersamaan. Hal ini perlu dilakukan karena bangsa Indonesia pada dasarnya bukanlah bangsa yang individualis. Jadi pola hidup tolong menolong sangatlah perlu untk dilakukan agar dapat terjaga dengan baik.
4.      Mengamalkan sila keempat yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Dimana nilai yang terkandung dalam sila keempat ini mengajarkan kepada kita, yaitu bangsa Indonesia untuk hidup demokrasi yaitu kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat yang tentunya perlu menjunjung tinggi keadilan yang tujuannya untuk kebaikan seluruh rakyat Indonesia yanga ada di dalamnya.
5.      Mengamalkan pancasila sila kelima, yaitu keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Mengembangkan sikap adil dan peduli antar sesama masyarakat dalam kehidupan berbangsa berbangsa dan bernegara karena adil merupakan salah satu tindakan yang sangat penting agar budaya luhur bangsa ini dapat terus terjaga. Jika saat ini nilai-nilai dari budaya barat yang tertentangan dengan nilai budaya bangsa Indonesia banyak merasuki pikiran generasi muda, maka sudah menajdi pekerjaan rumah bagi bangsa ini untuk terus memeberikan pengarahan dan pendidikan moral yang baik kepada generasi muda yang sesuai dengan nilai pancasila agar harapan atau cita-cita bangsa dapat terwujud dengan baik. Ayo, kita benahi diri kita untuk menjadikan Negara Indonesia yang lebih baik serta tidak meninggalkan jati diri dengan mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar