Para filsuf mengemukakan pemikirannya pada Filsafat Seni. Pendapat dari Plato,
yakni Seni adalah keterampilan untuk memproduksi sesuatu, bagi Plato apa yang
disebut dengan hasil seni adalah tiruan (immitation), sebagai contohnya
pelukis yang sedang melukis panorama alam sesungguhnya hanya meniru panorama
alam yang pernah dilihatnya. Begitupun dengan Aristoteles, ia sependapat dengan
Plato yang menganggap bahwa seni merupakan tiruan dari berbagai hal yang ada.
Namun perbedaannya adalah, Plato menganggap bahwa seni itu tidak begitu penting
meskipun karya tulisnya adalah karya-karya seni sastra yang tak tertandingi
sampai sekarang ini, Aristoteles justru menganggap penting karena memiliki
pengaruh besar bagi manusia.
Filsuf lain, Alexander Baumgarten (1714-1762),
seorang filsuf Jerman adalah yang pertama memperkenalkan kata aisthetikal.
Baumgarten memilih estetika karena ia mengharapkan untuk memberikan tekanan
kepada pengalaman seni sebagai suatu sarana untuk mengetahui (The perfection
of sentient knowledge).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar