Sabtu, 03 Desember 2016

Faedah Mempelajari Filsafat


Socrates disangka gila oleh sebagian orang Athena. Pengadilan menyatakan ia merusak pemuda, si gila yang merenung-renungkan sesuatu di atas awan dan mencari rahasia di bawah bumi, sedangkan lubang di depan rumahnya pun ia tidak tahu. Kalau begitu, apa ada faidahnya mempelajari filsafat?
Sekurang-kurangnya ada empat macam faidah mempelajari filsafat: agar terlatih berpikir serius, agar mampu memahami filsafat, agar mungkin menjadi filosof, dan agar menjadi warga Negara yang baik.
Berfilsafat ialah berusaha menemukan kebenaran tentang segala sesuatu dengan menggunakan pemikiran secara serius. Kemampuan berpikir serius diperlukan oleh orang biasa, penting bagi orang-orang penting yang memegang posisi penting dalam membangun dunia. Plato menghendaki kepala Negara seharusnya filosof. Kemampuan berpikir serius itu, mendalam adalah salah satu cirinya, tidak akan dimiliki tanpa melalui latihan. Belajar filsafat merupakan salah satu bentuk latihan untuk memperoleh kemampuan berpikir serius. Kemampuan ini akan memberikan kemampuan memecahkan masalah secara serius, menemukan akar persoalan yang terdalam, menemukan sebab terakhir suatu penampakan.
Mengetahui isi filsafat tidak perlu bagi setiap orang. Akan tetapi, orang-orang yang ingin berpartisipasi dalam membangun dunia perlu menegtahui ajaran-ajaran filsafat. Mengapa? Jawabananya adalah karena dunia dibentuk oleh dua kekuatan: agama dan atau filsafat. Jika kita tahu filsafatnya, kita akan tahu tentang manusianya (Beerling, 1966: 7). Manusia tentunya memiliki kebudayaan, yaitu kebudayaan beragama dan berfilsafat. Filsafat itu sendiri adalah bagian penting atau inti kebudayaan. Agama dalam arti tertentu juga merupakan inti dari kebudayaan.
Dengan dimilikinya kemampuan berpikir serius, seseorang mungkin saja mampu menemukan rumus baru dalam penyelesaian masalah dunia. Muungkin itu berupa kritik atau pun berbentuk usulan.
Orang yang telah mempelajari filsafat, apalagi telah mampu berpikir serius, akan mudah menjadi warga Negara yang baik karena rahasia Negara terletak pada filsafat Negara itu; filsafat Negara ditaksonomi ke dalam undang-undang Negara. Memahami isi filsafat Negara dapat dilakukan dengan mudah oleh orang yang telah biasa belajar filsafat.
Referensi:
Tafsir, Ahmad. 2013. FILSAFAT UMUM. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar