1. Pengertian Belajar
Menurut
Hilgrd dan Bower yang dikutip oleh M. Ngalim Purwanto mengemukakan bahwa
pengertian belajar adalah perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu
situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalaman berulang , dimana perubahan
tingkah laku tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan,
kematangan, atau keadaan-keadaa seseorang (misalnya kelelahan, pengaruh obat,
dll).
Sedangkan
menurut witherington yang dikutip Nana Syaodih Sukmadinata, belajar merupakan
perubahan dalam kepribadian, yang dimanisfestasikan sebagai pola-pola respon
baru, yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, dan
kecakapan.
Dari
pendapat kedua ahli tersebut, belajar dapat diartika sebagai proses yang
menghasilkan perubahan yang bersifat menetap dan menyeluruh sebagai hasil dari
adanya respon individu terhadap situasi tertentu, namun juga berwujud
keterampilam. Kecakapan, sikap, tingkah laku, pola pikir, kepribadian, dll.
2. Prestasi Belajar Matematika
Prestasi
belajar dalam lingkungan sekolah dipahami sebagai hasil nilai atau angka yang
diberikan oleh guru pada siswa berdasarkan penguasaan atau keterampilan yang
dimiliki siswa melalui evaluasi belajar yang dilakukan. Matematika sebagai
salah satu pelajaran yang diberikan berdasarkan kurikulum yang telah dicapai
menuntut banyak potensi dan usaha peserta didik didalamnya agar mampu menacapai
prestasi atau hasil yang optimal.
Matematika
merupakan pelajaran yang penting dan juga memepunyai peranan penting, baik
dalam kehidupan akademis, maupun kehidupan sehari-hari. Namun ternyata,
matematika dirasakan merupakan hal yang sulit oleh banyak orang, tidak hanya
para peserta didik saja. Hal ini juga karena objek kajian yang dipelajari oleh
matematika bersifat abstrak (fakta, konsep, operasi, prinsip), terdapat
pemecahan masalah, serta adanya pengertian konsep matematika yang masih lemah
dan belum bermakna bagi siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar