Sabtu, 24 Desember 2016

Prestasi Belajar Matematika


1.      Pengertian Belajar
Menurut Hilgrd dan Bower yang dikutip oleh M. Ngalim Purwanto mengemukakan bahwa pengertian belajar adalah perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalaman berulang , dimana perubahan tingkah laku tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaa seseorang (misalnya kelelahan, pengaruh obat, dll).
Sedangkan menurut witherington yang dikutip Nana Syaodih Sukmadinata, belajar merupakan perubahan dalam kepribadian, yang dimanisfestasikan sebagai pola-pola respon baru, yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, dan kecakapan.
Dari pendapat kedua ahli tersebut, belajar dapat diartika sebagai proses yang menghasilkan perubahan yang bersifat menetap dan menyeluruh sebagai hasil dari adanya respon individu terhadap situasi tertentu, namun juga berwujud keterampilam. Kecakapan, sikap, tingkah laku, pola pikir, kepribadian, dll.
2.      Prestasi Belajar Matematika
Prestasi belajar dalam lingkungan sekolah dipahami sebagai hasil nilai atau angka yang diberikan oleh guru pada siswa berdasarkan penguasaan atau keterampilan yang dimiliki siswa melalui evaluasi belajar yang dilakukan. Matematika sebagai salah satu pelajaran yang diberikan berdasarkan kurikulum yang telah dicapai menuntut banyak potensi dan usaha peserta didik didalamnya agar mampu menacapai prestasi atau hasil yang optimal.
Matematika merupakan pelajaran yang penting dan juga memepunyai peranan penting, baik dalam kehidupan akademis, maupun kehidupan sehari-hari. Namun ternyata, matematika dirasakan merupakan hal yang sulit oleh banyak orang, tidak hanya para peserta didik saja. Hal ini juga karena objek kajian yang dipelajari oleh matematika bersifat abstrak (fakta, konsep, operasi, prinsip), terdapat pemecahan masalah, serta adanya pengertian konsep matematika yang masih lemah dan belum bermakna bagi siswa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar