Jumat, 30 September 2016

Banyak Genius Ternama Pernah Dianggap Bodoh di Sekolah



                  Dua perlima populasi dunia hanya memakai otak kiri. Otak kiri berperan dalam kemampuan baca, tulis, hitung, dan fungsi kognitif lainnya sebagai bentuk berpikir serial. Hanya seperlima populasi dunia yang memamanfaatkan otak kanan sebagai bentuk berpikir parallel, lebih holistic (menyeluruh), kreatif, intuitif, dan imajinatif. Par pemikir otak kanan inilah yang karay-karyanya banyak membantu perkembangan zaman dan mebuat kemudahan bagi banyak orang. Namun banyak tokoh ternama yang telah mengukir namanya abadi dalam sejarah justru dianggap bodoh ketika masih kecil, siapa sajakah mereka? 
                    Albert Einstein
                         Albert Einstein dikenal sebagai salah satu ilmuan terbesar di planet bumi. Padahal ketika masih kecil, tanda-tanda kegeniusannya belum terlihat . bahkan prestasi disekolahnya sangat jelek. Guru sekolahnya pun meminta orang tua Einstein untuk mengeluarkannya dari sekolah, karena dia “terlalu bodoh untuk belajar”. Menurut gurunya, ia hanya menghabiskan waktu dan energy percuma untuk mendidik Einstein. Pihak sekolah juga menyarankan agar Einstein dicarikan pekerjaan sebagia buruh secepat mungkin.Untungnya, ibu Einstein tidak mengikuti saran dari sekolah, ibunya justru membelikan Einstein biola. Einstein sangat suka memainkan alat music itu sampai ia sangat menguasainya. Menurut Einstein, music merupakan kunci kecerdasan Einstein yang luar biasa tersebut. Salah satu teman Einstein mengatakan kalau Einstein banyak menyelesaikan masalah fisika dan persamaan matematikanya yang membingungkan saat melakukan improvisasi dengan biolanya. Berkat kemampuan imajinasinya, Einstein dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan membuat banyak orang jadi terinspirasi untuk mewujudkan impiannya.
                            Isaac Newton
      Ketika di sekolah, Isaac newton mempunyai reputasi sebgai anak yang suka melamun. Bahkan gurunya sering mengomeli Isaac ketika sedang malas dan kurang memperhatikan guru. Sang guru pun bahkan tidak menyangka kalau Isaac newton akan berhasil nantinya. Anak-anak yang lebih pintar di sekolah newton kecil boleh duduk di depan, dan yang kurang pintar duduk di belakang. Newton kecil duduk di belkaang. Karena kelihatannya newton kecil tidak suka sekolah, ibunya pun memindahkannya dari sekolah di usia 14 tahun, dan membawanya pulang ke rumah. Newton snagat suka bermain-main dan mengamati segala sesuatu. Misalnya ia suka membuat jam air, dan salah satu mainannya adalah kincir angin dan ia suka mengamatinya serta membuatnya. Di malam hari, ia membuat lentera untuk diterbangkan bersama laying-layangnya. Sampai-sampai orang di desanya menyangka itu adalah iblis di langit. Walau akhirnya mereka mengetahui bahwa itu salah satu dari maianan issac newton. Tak disangka kemampuan observasi newton yang hebat mampu mengembangkan ilmu pengetahuan yang diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. 
        Thomas Alva Edison
                 Thomas alva Edison, si penemu bola lampu listrik, pernah disebut gurunya anak dungu. Tapi ia suka membaca buku-buku ilmiah dewasa dan melakukan berbagai percobaan. Bahkan konon ia pernah duduk mengerami sejumlah telur ayamnya. Perbuatan yang dianggap konyol, tetapi justru membuatnya memahami ilmu sains lebih mendalam. Dorong anak anda atau adik nda yang suka mencoba, dan walaupun ia melakukan kesalahan atau kekonyolan, tapi justru dari situlah ia belajar dan mengembangkan dirinya.
Memnag ada anak-anak yang justru tertantang dan bekerja keras apabila disindir atau di maki kata-kata kasar karena mereka punya rasa harga diri dan percaya diri yang tinggi. Tapi banyak pula anak yang menjadi down, lau, sedih, terpuruk, sakit hati bila disindir seperti ini. Ujung-ujungnya mereka malah terpuruk ke hal-hal negative seperti menyontek, malas sekolah, dan lain-lain. Jangan pandang kelemahan seseorang ketika saat terpuruk prestasi belajarnya tetapi perhatika apa kelebihan walaupun saat ini anda belum merasa tidak melihatnya. Anak-anak ini mungkin lambat  berkembang, yakni mereka mulai belajar pada umur berikutnya. Kazoo Murakami membuktikan bahwa setiap orang punya gen-gen positif yang 90-95 % diantaranya tertidur.
               Bersadarkan penelitian otak, fungsi otak kanan lebih dominan sampai anak berusia 3 tahun. Setelah usia itu, fungsi otak kiri mulai berangsur-angsur mengambil alih. Kemudian setelah anak berusia 6 tahun, fungsi otak kirilah yang dominan. Memang sedih dan sulit bagi orang tua untuk menangani anak yang mengalami kesulitan belajar di sekolah. Tetap bantulah anak anda untuk melakukan yang terbaik semampunya dan jangan diremehkan. Aktifkan kecerdasan majemuk (linguistic, logis, matematis) dalam diri anka anda secara perlahan sehingga otak kanan dan kirinya seimbang. Ingatlah bahwa suatu hari nanati Anda mungkin menjadi salah satu orang yang dikagumi di mukia bumi serta membawa perdamaian. 

Referensi: (Otak Kanan dan Kiri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar